Komunikasi pemasaran merupakan suatu dialog yang
berkesinambungan antara pembeli dan penjual dalam suatu segmen pasar
(Delozier.1976:168).
Hal ini menekankan informasi ke dua arah dan persuasi
yang menunjang proses pemasaran agar berfungsi secara lebih efektif dan
efisien (Nickles.1984:7).
Kotler (1989:40-46) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran
merupakan proses pengolahan, produksi, dan penyampaian pesanpesan melalui
satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara
berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi
pemasaran suatu produk.
Proses ini bersinambungan, mulai dari tahap perencanan
(desain) produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi (melalui iklan, pemasaran
langsung, dan special event) dan tahap pembeli dan pengguna di kalangan konsumen. Komunikasi
pemasaran melalui kegiatan promosi periklanan merupakan salah satu strategi
dalam memperkenalkan atau menjelaskan produk yang di pasarkan.
Strategi yang sering dipergunakan dalam membidik pasar
sasaran adalah adanya pengelompokan pasar/segmen sebagai wilayah calon
pembeli/pemakai.
Pemilihan kelompok pasar yang spesifik akan lebih mudah
mengkomunikasikan produk melalui media periklanan.
Ciri atau karakter pada sekelompok segmen pasar
merupakan data untuk memudahkan memasarkan produk.
Segmen pasar menjadi acuan dan tujuan utama dari produk yang
ditawarkan melalui periklanan. Oleh karena itu dalam merancang desain
periklanan harus memahami dan mengenal apa yang terjadi di pasar sebagai
tempat pelemparan produk.
Menurut Philip Kotler (1990: 164-174), segmentasi pasar
adalah memilah-milahkan suatu pasar yang luas ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan faktor geografi, demografi, psikologi, dan behavioristik.
0 komentar
Posting Komentar